Minggu, 20 November 2011

Rencana Setelah UAS 2011-2

Peserta ujian konsentrasi mengerjakan LJU.


SEKUPANG - Ujian Akhir Semester (UAS) 2011-2 yang berlangsung di SMPN 3 dan SD Kartini Sekupang, Minggu (13/11) dan Minggu (20/11) sudah kami lalui, dan insyaallah dapat nilai yang memuaskan alias dapat nilai A atau minimal B untuk semua mata kuliah, amin. hehe..


Suasana dan cuaca bersahabat, tidak seperti UAS semester lalu yang begitu panas dan bikin ngantuk. Namun di minggu kedua atau kemarin (20/11), cuaca berubah mendung dan gelap di jam terakhir (kelima), lalu hujan deras turun disertai petir dan guntur yang menggelegar.


Kami 3-Kom, tidak langsung pulang namun ada agenda rapat membahas MK yang akan diambil semester depan alias periode 2012-1. SD Kartini yang kami pilih sebagai tempat rapat yang dihadiri 3 Kom senior maupun junior.
Sesuai dengan keinginan 3 Kom senior, yakni mencari ketua baru 3 Kom dan pengurus lainnya. Maka sore itu juga, secara aklamasi 3 Kom memilih ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara baru. Rudi Helendra dapat suara terbanyak sebagai ketua, sementara Herman Dienova dan Hendri di posisi kedu dan ketiga (otomatis mereka berdua menjabat sebagai wakil ketua 1 dan wakil ketua 2). Sementara Mia (senior) terpilih untuk di posisi sekretaris, Wiwit, Yuni, dan Ina (junior) di posisi membantu Mia dan bendahara.


Oh iya, rapat senior dan junior juga membahas rencana menyambut sobat mahasiswa Ilmu Komunikasi UT Pokjar Singapura yang akan bertandang ke Batam 11 Desember nanti. Namun sayang, tentatif acara selama mereka di Batam belum kami terima sehingga rencana penyambutan belum bisa kami bahas habis.
Nah, kembali lagi ke UAS, semester ini tidak ada lagi yang dikeluarkan dari ruang ujian karena memakai kaos oblong dan sandal.
Mata panitia dan pengawas sejak jam pertama terus "memoloti" peserta ujian yang mungkin ada satu atau dua orang yang melanggar tata tertib seperti semester lalu. Di kelas kami ada satu peserta cewek yang memakai sandal.
Pengawas langsung menghampiri tempat duduk cewek itu."Maaf, peserta ujian yang memakai sandal diharap menggantinya dengan sepatu sesuai dengan tata tertib," kata bapak pengawas. "Maaf pak, kaki saya luka makanya saya gak pake sepatu," jawab cewek yang duduk di bangku nomor tiga garis paling kanan itu.


"Oo..kalau alasannya tepat gak apa-apa," bapak pengawas menimpali. Namun, sepertinya bapak pengawas itu belum yakin dengan kebijakannya.
Sekejap kemudian ia memanggil panitia masuk ke dalam kelas dan menceritakan hal sandal itu. Setelah mendengar pengawas itu membolehkannya jika alasannya karena sakit.


Di minggu kedua, kami kedatangan ibu peninjau dari UT pusat, datang bersama Kepala UPBJJ-UT Batam, Pak Paken Pandiangan,S.Si.,M.Si. Setelah mengucapkan salam dan permisi, ibu murah senyum itu mendatangani satu persatu meja peserta ujian dan memastikan peserta membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTA) UT. Tak lama, ibu dan Pak Paken segera pamit dan meninjau kelas lainnya.


Tak hanya suasana dan cuaca yang berbeda, soal ujian pun Ada yang berbeda. Jika sebelum-sebelumnya soal-soal ujiannya berbentuk pilihan ganda, sebab akibat, dan pilihan.


Di periode ini, minim soal sebab akibat yang menurut sobat-sobat 3 Kom cukup membingungkan dan menjebak. (Y-016446863) Galeri Foto :

2 komentar: