Amanda, Sis Sri, dan Lela di kelas Asas-Asas Manajemen.
Sekupang- Bagi kebanyakan orang, hari Minggu adalah hari libur untuk beristirahat atau memanjakan diri bersama keluarga, sahabat, atau teman dekat. Bagi kami, mahasiswa UT Batam, itu tidak berlaku. Meskipun kebanyakan dari kami sudah tidak sendiri lagi alias sudah berkeluarga, punya istri, suami, dan anak.
Dan mayoritas dari kami adalah pekerja dan PNS. Bekerja dari Senin-Sabtu atau enam hari dalam seminggu. Hari Minggu adalah hari dimana kami harus berangkat kuliah. Dari pukul 08.00-17.00 WIB, sehari penuh!..
Tak apa, suatu saat nanti kami akan mereguk manisnya. Seperti kalimat bijak, "Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian" yang artinya bersakit-sakit dahulu, senang kemudian. Bukankah begitu kawan?
Jika dulu UT dilirik sebelah mata, dianggap kuliah ecek-ecek karena tidak punya kampus dan kuliahpun tanpa dosen, sekarang UT berkembang seiring jaman. Teknologi informasilah yang membuat UT cepat berubah dan maju. Mahasiswa dituntut belajar mandiri, tidak bermanja-manja. Apalagi membeli nilai! Semua nilai IPK adalah asli hasil jerih payah si mahasiswanya sendiri. Akan bagus nilainya jika si mahasiswa benar-benar memahami mata kuliah yang diambilnya, begitupun sebaliknya.
Tidak ada nilai bagus yang datang seperti hujan. Nilai bagus harus dicari dengan membaca buku, berdiskusi dengan teman, turor, tuton, dan memperkaya wawasan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan MK yang diambil.
Mari kawan, semangat belajar..dan jangan lupa berdoa. Keep spirit! (Y-01646863)
Galeri Foto :
Lendi dan Sumi, santai di selasar SMP Kartini di jam istirahat.
Suasana di selasar SMP Kartini, sekolah yang kami tempati untuk kuliah.
Izar, Norman, dan kawan-kawan di salah satu masjid dekat SMP Kartini.
Cori dan Iskandar mengisi kotak amal komunitas mahasiswa Ilmu Komunikasi, Minggu (3/4). Uang yang dikumpulkan kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan, seperti panti asuhan. Ayo sisihkan rezekimu kawan!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar